Rodri, Sang Jimat Manchester City
Pep Guardiola memang menggembleng Manchester City jadi tim juara. Tapi di lapangan, ia punya tangan kanan sekaligus jimat. Dialah Rodri.
Manchester City sukses mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Kemenangan atas West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024) malam WIB pada laga pekan terakhir memastikan mereka juara empat kali beruntun.
Kredit besar dialamatkan ke Pep Guardiola, yang mampu menjaga rasa lapar Man City dan menggembleng mereka untuk tahu caranya menang. Tapi jika ada satu sosok pemain yang amat krusial buat Guardiola, maka Rodri orangnya.
Gelandang jangkar Man City itu adalah sosok yang memastikan tim mengontrol pertandingan. Saat tim kehilangan bola, Rodri akan memastikan tim bisa merebut penguasaan lagi secepat mungkin atau minimal mematahkan serangan lawan.
Maka jangan heran kalau rataan tekelnya adalah yang tertinggi di Man City, yakni 2,1 per pertandingan. Ia juga paling banyak melakukan pelanggaran (1,2 per laga) karena tanggung jawabnya besar, menjaga tim agar tak terekspos lawan.
Besarnya pengaruh Rodri juga bisa dilihat dari catatan berikut. Bersamanya, Man City tak pernah kalah di Premier League sepanjang musim ini, meraih 27 kemenangan dan tujuh kali imbang.
Hanya empat kali Rodri absen dan tiga di antaranya dilalui Man City dengan kekalahan. Sebagai catatan, cuma ada lima orang yang memainkan laga lebih banyak dalam semusim Premier League dan tanpa kalah.
Seluruh lima pemain itu adalah anggota tim invincibles Arsenal pada 2003/2004. Sementara jika ditarik ke keseluruhan partai Premier League (termasuk musim lalu), rangkaian laga tanpa kekalahan yang dimiliki Rodri hanya kalah dari satu orang.
Rodri saat ini dalam laju 50 laga Premier League tanpa kekalahan. Hanya Sol Campbell yang