Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Roberto Mancini ke Arab Saudi Bukan Hanya karena Uang Semata

Roberto Mancini dituding sebagai mata duitan setelah meninggalkan Timnas Italia dan hijrah ke Arab Saudi. Dia menegaskan uang bukan motivasi tunggal ke Arab.

Mancini menerima tawaran melatih Arab Saudi pada musim panas 2023. Kabar itu diumumkan tak lama setelah pria 59 tahun itu meninggalkan posnya di Timnas Italia.

Di Arab Saudi, Mancini mendapat kontrak berdurasi empat tahun. Dia dikabarkan menerima bayaran 30 juta euro per tahun dari The Green Falcons.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepindahan Roberto Mancini ke Arab Saudi disambut negatif publik Italia. Banyak yang menudingnya mata duitan karena melepas posisinya di Gli Azzurri demi tawaran Arab Saudi.

Kecaman terhadap Mancini terus terasa empat bulan berselang. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, baru-baru ini mengaku masih kehilangan atas kepindahan pelatih yang membawa Italia juara Piala Eropa 2020 itu.

"Anda mestinya bertanya ke Roberto Mancini. Saat ini saya belum bisa merelakan kepahitan yang saya rasakan. Saya berbagi lima tahun bersama Roberto dan ketika Anda membangun lima tahun itu dengan emosi kuat, hasil yang bersejarah, bagaimana Anda bisa menanggalkan segalanya?" kata Gravina, dilansir dari Tuttomercatoweb.

Mancini menanggapi kekecewaan Gravina atas keputusannya pindah ke Arab Saudi. Dia tak menampik dirinya juga kecewa karena harus meninggalkan Timnas Italia.

Di satu sisi, Mancini juga mengakui banyak dirundung kekecewaan di Timnas Italia. Dia terutama merasa tak mendapat dukungan dari FIGC pada saat-saat terakhirnya di La Nazionale.

"Saya juga kecewa. Katakanlah setelah bertahun-tahun terkadang sebuah keputusan harus dibuat. Mungkin ini adalah keputusan yang seharusnya diambil lebih awal, tetapi pada saat yang sama, saya juga bisa

Read more on sport.detik.com