Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Riset Wasit Indonesia: Beberapa Nama Cenderung Memimpin Klub Tertentu

Football Institute merilis data riset terkait penugasan wasit sepakbola Indonesia musim kompetisi 2020-2023. Beberapa wasit cenderung memimpin laga tertentu.

Ada 719 pertandingan yang melibatkan klub Liga 1 dalam kurun periode tersebut yang datanya dijadikan sampling dalam penelitian ini. Pertandingan-pertandingan itu meliputi Liga 1 (638), Piala Presiden (42), dan Piala Menpora.

Nama Thoriq Alkatiri menjadi yang terbanyak dalam memimpin laga dalam periode tersebut sebanyak 34 laga. Di bawahnya ada Agus Fauzan Arifin yang memimpin 32 laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada wasit dengan jumlah memimpin terbanyak, tentu ada yang paling sedikit. Predikat ini disandang Zetman Pangaribuan yang hanya sekali diberikan kepercayaan memimpin laga.

Variabel lain yang disajikan adalah beberapa wasit cenderung memimpin laga klub tertentu. Misalnya Ginanjar Rachman Latief yang delapan kali memimpin Arema FC.

Nama Thoriq juga muncul sebagai wasit yang banyak memimpin laga-laga Bali United (7), Borneo FC (11), Persebaya Surabaya (9), PSM Makassar (7), hingga Persija Jakarta (6).

Begitu juga dengan Agus Fauzan yang 32 laganya terjadi ketika melibatkan Borneo FC (8), Madura United (8), Arema FC (6), Persebaya (5), dan Persib (5).

Oleh Football Institute, wasit-wasit ini dilabeli dedicated untuk klub-klub tertentu. Nama wasit lainnya yang juga masuk label ini adalah Steven Yubel Poli, Aprisman Aranda, Faulurs Rosy, Ruli, Fariq Hitaba, Yudi Nurcahya, Nusur Fadilah, Iwan Sukoco, Oki Dwi Putra, dan Ginanjar Latief.

Lalu variabel lainnya adalah distribusi memimpin pertandingan yang tidak merata. Faulur Rosy, Fariq Hitaba, dan Yudi Nurcahya misalnya yang masih banyak memimpin laga meski pernah diskors karena melakukan kesalahan.

Read more on sport.detik.com