Rins Terguncang! Nangis Usai Tahu Suzuki Mau Tinggalkan MotoGP

Alex Rins terguncang setelah mengetahui rencana Suzuki meninggalkan MotoGP di akhir 2022. Rins tak kuasa menahan air matanya.

Rumor Suzuki ingin mundur dari MotoGP muncul di tengah tes resmi di Jerez selepas balapan seri Spanyol pada awal bulan ini. Pabrikan Jepang itu diyakini mengalami kesulitan finansial imbas pandemi virus corona berkepanjangan dan situasi perang di Ukraina.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ini merupakan keputusan mengejutkan. Apalagi Suzuki sudah meneken kontrak dengan Dorna untuk menyepakati keikutsertaan di MotoGP sampai 2026, dan hasil bagus yang diperoleh Rins serta tandemnya, Joan Mir.

Rins sendiri sudah memperkuat Suzuki sejak 2017 dengan pencapaian terbaiknya adalah finis ketiga di 2020, di bawah Mir yang tampil sebagai juara dunia. Sedangkan di musim ini Rins sudah dua kali naik podium sehingga menempati peringkat keempat klasemen dengan selisih 20 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha).

"Setelah tes, setelah tes hari Senin di Jerez, Livio [Suppo] dan [Shinichi] Sahara mengajakku dan mereka mengatakan tentang pemberitahuannya di kantor... dan tentu saja saat itu sangat berat," ungkap Rins dilansir The-Race.

"Aku menangis, karena aku memberikan segalanya untuk tim ini, sejak 2017, berusaha memberikan sebanyak mungkin informasi agar memiliki sebuah motor yang kompetitif, sebuah motor juara."

"Tapi anda tahu, juga anggota tim sudah memberikan segalanya sejak 2015, ketika Suzuki kembali ke MotoGP. Dan tentu saja itu adalah sebuah guncangan besar buatku, sebuah guncangan besar untuk tim. Ini tidak mudah. Ini sangat tidak mudah," dia menambahkan.

Bagaimanapun, Alex Rins kini akan berusaha menandai perpisahannya dengan Suzuki sebaik mungkin. Rins akan berlaga di MotoGP Prancis pada akhir ini dengan misi