Rencana MU Kejar Mason Mount Diragukan Mantan Pemain

Manchester United dikabarkan mengejar gelandang Chelsea Mason Mount. Rencana ini diragukan akan tepat buat 'Setan Merah'.

Manchester United melihat peluang dari rencana cuci gudang Chelsea setelah mengakhiri musim 2022/2023 di posisi 12 Liga Inggris. Mount menjadi salah satu pemain yang disingkirkan sehubungan dengan kontraknya yang segera habis pada Juni tahun depan.

Menurut gosip yang beredar, gelandang internasional Inggris itu diminati Arsenal, Liverpool, MU, serta Bayern Munich. Namun kabar terbaru menyebut bahwa MU jadi yang terdepan mendapatkan tanda tangan si pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan Telegraph mengemukakan bahwa Mason Mount sudah menjalin kesepakatan pribadi dengan Manchester United. Harga transfer pemain berusia 24 tahun itu memang belum disetujui, tapi Chelsea diyakini menginginkan tebusan paling tidak 60 juta pound sterling (Rp 1,1 triliun).

Mason Mount sendiri sudah membuat 195 penampilan untuk Chelsea sejak debut di tim utama pada 2019. Mount telah menyumbang 33 gol dan 37 assist, dan menjadi salah satu kunci the Blues saat memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub di 2021, serta mencapai empat final piala domestik lainnya.

Namun keputusan mengejar Mount dianggap mantan penyerang MU Andy Cole kurang pas. Cole melihat MU butuh pemain dengan kemampuan lebih besar seperti Jude Bellingham, yang bisa mengubah laga setiap saat.

"Tak satupun pemain Chelsea akan meningkatkan Manchester United. Mereka enggak bisa lebih buruk lagi lho musim depan, kalau enggak bakal dalam masalah besar," cetusnya dikutip Metro.

"Saya tahu ada pembicaraan soal Mason Mount, dia pemain cukup bagus yang bekerja keras dan gigih. Tapi Manchester United butuh seseorang dengan