Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Rehan/Lisa Tersingkir di 16 Besar Korea Open 2024 karena Kurang Sabar

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tersingkir di babak 16 besar Korea Open 2024. Kekalahan mereka karena kurang sabar.

Saat tampil di Mokpo Indoor Stadium, Kamis (29/8/2024), Rehan/Lisa gagal mengatasi perlawanan Kim Won Ho/Jeong Na Eun setelah bermain tiga gim.

Mereka sejatinya berhasil mengamankan kemenangan di gim pertama atas unggulan ketiga Korea Selatan tersebut. Sayangnya, Rehan/Lisa kurang memanfaatkan keunggulan pada dua gim berikutnya. Pasangan berperingkat 21 dunia itu akhirnya kalah 21-19, 10-21, 21-23.

"Tadi kami bermain kurang tenang. Beberapa kali bermain terlalu terburu-buru sehingga pukulannya mengambang. Hal ini membuat permainan kami malah jadi tidak enak sendiri, terutama di poin-poin terakhir," kata Rehan dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

Kans Rehan/Lisa untuk menang sejatinya terbuka. Tapi ketidaktenangan bermain terutama di gim ketiga membawa mereka pada kekalahan.

"Saat unggul 17-14 di gim ketiga saya lihat lawan malah bisa bermain lebih nothing to lose. Pemain yang ketinggalan itu biasanya bisa bermain lepas, sehingga bisa bermain lebih enak dan semua pukulannya malah bisa masuk. Sementara kami jadi terburu-buru," ujarnya.

Sementara itu, Lisa menyayangkan kekalahan mereka di Korea Open 2024. Mereka juga belum bisa bangkit dari rentetan kekalahan di babak-babak awal dalam empat bulan terakhir.

"Sangat disayangkan di gim ketiga kami sudah unggul tetapi akhirnya kalah. Kekalahan ini faktor utamanya karena kami kurang bisa bermain sabar," kata Lisa.

"Inginnya cepat-cepat segera dan langsung mematikan permainan lawan. Itu mungkin kesalahan utamanya."

"Sebagai bahan evaluasi dan pelajaran yang bisa diambil dari pertandingan tadi, yaitu buangan bolanya harus dievaluasi lagi. Arah dan

Read more on sport.detik.com