Rafael Nadal Mau Jadi Presiden Real Madrid, tapi...
Petenis legendaris Rafael Nadal dikenal sebagai penggemar berat klub sepakbola Spanyol Real Madrid. Nadal bahkan mau-mau saja jadi presiden klub tersebut.
Hal itu dilontarkan Nadal dalam wawancara Movistar Plus+. Salah satu topiknya adalah rasa cinta si peraih 22 gelar grand slam tenis kepada Real Madrid.
Pada awalnya, seperti dikutip AS, Nadal terkesan sungkan untuk mengungkap harapannya menjadi Presiden Real Madrid. Tapi lambat-laun juara 14 kali French Open itu mengaku bakal senang jika kelak menjabat posisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Entahlah. Hal itu tidak selalu menjadi impianku. Tapi jika Anda bertanya apakah aku ingin jadi presiden Real Madrid, sepertinya aku mau," katanya.
"Tapi pertama-tama, saat ini kita sudah memiliki presiden paling bagus yang memungkinkan untuk didapat. Selain itu, perasaanku hari ini mungkin akan berbeda besok. Dan Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam hidup. Anda harus tahu lebih dulu apa mampu melakukan hal semacam itu."
"Aku sendiri cukup realistis dengan diri sendiri, sedikit-banyak aku tahu batasanku. Aku belum tahu apa akan mampu atau tidak (menjadi presiden Real Madrid). Waktu yang akan menjawabnya," tutur Rafael Nadal.
Sejak 1 Juni 2009, alias 14 tahun silam, Florentino Perez sudah menjabat sebagai presiden Real Madrid. Itu merupakan periode keduanya di posisi tersebut, dengan periode pertama terjadi pada 16 Juli 2000-27 Februari 2006.
Di era Florentino Perez, Real Madrid antara lain sudah mengoleksi enam titel LaLiga dan enam kali juara Liga Champions.