Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Quartararo sang Juara Dunia Minta Aspal Lagi Sirkuit Mandalika

Rider MotoGP meminta beberapa perbaikan dilakukan jelang bergulirnya MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret mendatang. Antara lain meminta lintasan sirkuit dirapikan, khususnya masalah debu, kerikil, dan aspal. Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, minta lintasan diaspal ulang.

Tes MotoGP di Sirkuit Jalan Raya Mandalika sudah selesai digelar pada 11-13 Februari kemarin. Sebagai lintasan baru di seri balap motor kelas dunia, Mandalika tentu tak lepas dari kritik dan saran, khususnya dari para pebalap.

Mereka butuh lintasan yang bersih, mulus, dan aman. Sejauh ini, hal itu dirasa belum maksimal.

Sejak hari pertama, keluhan sudah muncul dari sejumlah rider. Banyak batu berterbangan mengenai mereka saat motor melaju kencang di lintasan, membuat para rider kesakitan. Dilaporkan Crash, batu-batu kecil itu diduga terlepas dari struktur jalanan saat dilewati ban motor.

"Bagian terburuk adalah tikungan 1 dan tikungan terakhir. Tarmac-nya seperti berbeda, dan di tikungan 1 kalian bisa lihat batu," kata Alex Marquez di hari Jumat (11/2).

"Saya di belakang seseorang, dan sulit dipercaya, seperti ditembak dan semacamnya. Boom! leher saya kena. Tikungan 1 yang paling buruk," jelas rider LCR Honda itu.

Darryn Binder mengalami hal serupa. "Sangat tak bagus berada di belakang seseorang, karena 'ditembak' oleh batu-batu dan debu," kata rookie MotoGP tersebut.

Sirkuit Mandalika bukannya tanpa pujian. Area runoff yang besar membuat para pebalap merasa nyaman. Tapi kotornya lintasan membuat mereka jadi ngeri juga.

"Trek ini, ukuran area runoff-nya salah satu yang terbaik. Tapi ketika saya membalap di belakang Franco (Morbidelli), saya terkena banyak kerikil di leher dan bagian kaca helm saya," kata Fabio Quartararo.

"Itu baru di belakang

Read more on sport.detik.com