PSSI Yakin AFC & FIFA Tak Akan Penuhi Permintaan Bahrain

PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi menyatakan keyakinannya kalau AFC dan FIFA tidak akan memenuhi permintaan Bahrain untuk dijamu Indonesia di venue netral.

Federasi Bahrain (BFA) meminta kepada AFC untuk mempertimbangkan keselamatan mereka saat tandang ke markas Timnas Indonesia. Mereka berharap laga melawan Timnas Indonesia digelar di luar Indonesia karena alasan keamanan.

Bahrain dijadwalkan dijamu Garuda pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025. BFA mengklaim ada ancaman pembunuhan dari warganet Indonesia lantaran kecewa setelah Garuda ditahan 2-2 oleh Bahrain yang dinilai karena cara yang kontroversial.

"Presiden AFC itu kan dari Bahrain, itu bisa saja jadi sesuatu yang berbahaya buat AFC. Makanya saya tidak yakin FIFA akan menyetujui karena kita tahu dan saya sudah 15 tahun di sepakbola," kata Yunus Nusi kepada wartawan.

Menurut Yunus Nusi, AFC akan disorot jika memenuhi keinginan Bahrain. Faktor 'orang dalam' akan dinilai sebagai penyebab utamanya, sebab Presiden AFC yakni Shaikh Salman bin Ibrahim Al berasal dari Bahrain.

Terlebih Timnas Indonesia sudah lebih dulu mengajukan protes untuk laga yang sama. Tapi protes PSSI soal kepemimpinan wasit sama sekali tidak digubris AFC.

"Presiden FIFA saja dari Italia dan tidak mungkin dia berani berpihak karena sepakbola itu disorot oleh dunia," ujar Yunus Nusi menambahkan.