PSSI Siapkan Wadah Bagi Timnas U-20, Gandeng Bhayangkara FC
Usai batal tampil di Piala Dunia U-20 2023, PSSI kini mengupayakan agar para pemain Timnas U-20 terus terasah kemampuannya. Mereka direncanakan bergabung ke Bhayangkara FC.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah sempat ada kabar wacana Timnas U-20 dikumpulkan dalam satu tim, guna memberi wadah kepada pemain.
"Kami sedang bicarakan (dengan) Bhayangkara dan pemiliknya. Kalau U-20 jadi tim masa depan kita, kalau belum ada pemain yang belum punya klub, mungkin bisa dimasukkan ke tim ini karena mereka punya talenta dan jam pertandingan itu perlu," kata Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, pada Rabu (19/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ide mengumpulkan para pemain Timnas U-20 sebelumnya muncul dari presiden RI Joko Widodo saat momen pembubaran Timnas U-20, beberapa waktu lalu. Saat itu, orang nomor satu di Indonesia itu menilai sayang jika tim tersebut dibubarkan, makanya perlu tetap menjadi satu tim.
Tapi hal itu tak mudah sebab sebagian besar pemain sudah dikontrak secara profesional oleh klubnya masing-masing. Makanya, perlu dilakukan kajian lebih dalam lagi sebelum akhirnya benar-benar diterapkan. Hal itu pun diamini oleh Erick.
"Kalau tim baru itu tidak bisa dong, nanti klubnya tambah. Di Liga saja sudah ada 18 (klub), kalau tambah 1 aneh, 18 saja masih bingung mengaturnya," ujarnya.
Erick tak menepis format memasukkan Timnas ke dalam kompetisi olahraga bukan lah hal baru. Sebelumnya, olahraga basket juga menerapkan hal tersebut. Timnas yang dinamakan Indonesia Patriot itu main sampai musim reguler di Indonesia Basketball League (IBL). Sedangkan di babak play off mereka tak main meskipun mereka menempati peringkat 1.
"Tapi apakah itu bagus, tentu perlu ada review. Kita tidak