Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

PSSI Pecat Shin Tae-Yong

PSSI resmi mengumumkan jika Shin Tae-yong (STY) tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua PSSI Erick Thohir dalam jumpa Pers di Kantor PSSI pada Senin (6/1) siang. Terkait keputusan ini, STY telah menerima informasi pemutusan kontrak melalui Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

"Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir," ujar Erick dalam Jumpa Pers di Kantor PSSI, Senin (6/1).

Mengutip detikSport, STY menorehkan catatan manis saat bergabung bersama Timnas Indonesia. Sejak melatih Timnas sejak 2020, ia berhasil mengangkat peringkat FIFA Timnas Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.

Tidak hanya itu, pelatih asal Korea Selatan itu berhasil mengantarkan Timnas lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah. STY juga membawa Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024. Bahkan lewat asuhannya, Timnas nyaris menembus Olimpiade hingga akhirnya terjegal dari Guinea dalam babak akhir play-off.

Pemecatan ini cukup mengejutkan pecinta sepak bola dalam negeri. Sebab, kontrak STY seharusnya masih berjalan hingga 2027. Namun seperti yang diungkapkan oleh Erick Thohir dalam jumpa pers itu, ada beberapa ganjalan yang membuat STY hengkang sebelum waktunya.

Erick mengungkapkan, STY diberhentikan berdasarkan evaluasi dari federasi. Salah satu faktornya adalah performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Juru taktik asal Korea Selatan itu gagal membawa Garuda Muda ke semifinal atau lolos dari fase grup.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi

Read more on sport.detik.com
DMCA