PSSI, Kok Naturalisasi Terus?
PSSI gencar menaturalisasi banyak pemain untuk membela Timnas Indonesia. Apa alasannya?
PSSI mendampingi Menpora Dito Ariotedjo dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR-RI, Senayan, Senin (4/11/2024). Agendanya adalah membahas proses naturalisasi tiga pemain yakni Kevin Diks, Estella Loupattij dan Noa Leatom.
Ketiganya membuat Timnas Indonesia akan terus dibanjiri pemain keturunan. Sejak 2021, proses memanggil pemain yang punya darah Indonesia untuk membela Timnas Indonesia terus dilakukan.
Dalam rapat kerja itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan langkah yang dilakukan federasi. Ia menyebut gencarnya naturalisasi dilakukan guna mengejar prestasi, namun terhambat masalah sumber daya pemain lokal yang dirasa belum mumpuni.
"Bahwa tentang naturalisasi di PSSI, menjadi diskusi yang sangat alot antara PSSI, pengamat, termasuk para pelatih khususnya Shin Tae-yong," kata Yunus, dikutip detikSport dari situs Youtube DPR RI.
"Bahwa dalam rangka menjawab ekspektasi masyarakat terhadap Timnas sepakbola yang ingin menjadi singa Asia, bahkan insya allah akan lolos Piala Dunia, tentu Shin Tae-yong juga memberikan masukan dan rekomendasi terhadap hal itu."
"Shin Tae-yong telah memberikan saran dan rekomendasi kepada PSSI. Bila PSSI ingin mencapai target sebagai Singa Asia dan bahkan bisa lolos ke Piala Dunia, maka mohon maaf untuk pemain-pemain yang ada di Indonesia saat ini menurut Shin Tae-yong belum mampu Timnas kita untuk menuju, ataupun lolos ke piala dunia," lanjutnya.
Yunus menjelaskan, Shin Tae-yong salah satu yang memberi saran soal naturalisasi, agar percepatan prestasi bisa diraih. PSSI disebut mengakomodirnya dengan bergerak mencari pemain keturunan.
"Maka, Shin Tae-yong atau tim pelatih merekomendasikan


