Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

PSSI Bantah Miskomunikasi dengan Polri soal Aturan di Kanjuruhan

PSSI membantah adanya miskomunikasi dengan kepolisian terkait Tragedi Kanjuruhan. Hal itu dipertegas Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto usai melakukan rapat dengan Menpora Zainudin Amali dan stakeholder terkait di Wisma Kemenpora, pada Kamis (6/10/2022).

"Enggak saya enggak menganggap itu miskomunikasi. Ini musibah. Kita sedang melakukan evaluasi sekarang, hari ini juga kita melakukan evaluasi," kata Iwan, yang didampingi Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

Seperti diketahui, pertemuan antara Kemenpora, PSSI, Polri, dan kementerian terkait, serta perwakilan stakeholder ialah membahas tentang aturan dan penyelerasan antara tiap-tiap elemen terkait pelaksanaan pertandingan. Hal ii dilakukan agar tak terjadi lagi kasus serupa di Stadion Kanjuruhan yang menelan 131 korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak sedikit yang meyakini, bahwa Tragedi Kanjuruhan pecah salah satu penyebabnya terjadi karena aparat keamanan menggunakan gas air mata dalam mengatasi kericuhan. Padahal jelas-jelas hal itu dilarang oleh FIFA dan tertuang FIFA Stadium Safety and Security Regulations, penggunaan gas air mata sebenarnya dilarang.

Pada pasal 19 b) tertulis, 'No firearms or "crowd control gas" shall be carried or used' atau bisa diartikan 'senjata api atau gas untuk mengontrol kerumunan dilarang dibawa serta digunakan.

Lantas kenapa baru sekarang sosialisasi kepada pihak-pihak terkait, khususnya kepada kepolisian dilakukan? Soal itu, Iwan memberikan penjelasannya.

"Apa yang diatur oleh FIFA itu kan susah kita laksanakan 100 persen di sini. Seperti contoh paling simple saja, stadion. Di Eropa itu semua klub itu mempunyai stadionnya masing-masing. Sementara di sini, itu tadi juga ditanyakan oleh Pak Menteri kepada 18 klub, 'ada

Read more on sport.detik.com