Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

PSM Ikuti Kisah Leicester: Dulu Nyaris Turun Kasta, Kini Jadi Juara

PSM Makassar baru saja menyegel gelar juara Liga 1 2022-23. Melihat performa tim di musim lalu, apa yang diraih Juku Eja saat ini seperti mengingatkan pada kisah heroik Leicester City saat memenangi Premier League 2015-16.

Pada musim tersebut, hanya 'orang gila' yang meyakini bahwa Leicester akan menjadi kampiun di sepak bola Inggris. Pasalnya, penampilan The Foxes terbilang buruk dalam urusan hasil di musim 2014-15.

Kasper Schmeichel dkk menempati posisi juru kunci mulai pekan ke-12 hingga 31. Mereka baru keluar dari zona merah pada pekan ke-33, dan akhirnya finis di urutan 14 dengan 41 poin, hasil 11 kemenangan dan delapan hasil imbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Musim berikutnya, mereka berganti pelatih. Nigel Pearson dilepas karena skandal video seks yang melibatkan anaknya sendiri, James, yang saat itu merupakan pemain muda Leicester. Ia digantikan Claudio Ranieri.

Kedatangan Ranieri, yang citranya di Liga Inggris tak bagus-bagus amat karena pernah dipecat Chelsea, justru membuat publik ragu. Semakin ragu saat Leicester ditempatkan di bursa taruhan dengan peluang 5000-1 untuk menjadi juara Premier League.

Namun siapa sangka, perekrutan pemain yang ada ternyata tepat. Christian Fuchs, Robert Huth, Shinji Okazaki, hingga N'Golo Kante mampu bersatu padu dengan pemain lama seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez, Danny Drinkwater, Wes Morgan, Danny Simpson Marc Albrighton, dan Schmeichel sendiri.

Hasilnya jelas tak terduga. Leicester menang 23 kali dan di akhir musim, mereka finis teratas dengan 81 poin, mengangkangi tim-tim macam Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United. Bak Dongeng.

Di Liga 1, PSM bisa dibilang melalui hal serupa. Pada musim lalu, mereka nyaris

Read more on sport.detik.com