Proball Football Academy: Tak Cuma Membina, Ingin Juga Jadi Klub Pro
Proball Football Academy punya mimpi besar dalam beberapa tahun ke depan. Akademi sepakbola anak-anak ini ingin tampil di Liga 3.
Hal ini dikatakan founder Proball Football Academy Akash Nathani saat membuka agenda tahunan bertajuk Proball Football Fest (PFF) 2024, Minggu (8/12/2024) pagi WIB, di Lapangan Akademi Persija Pulomas, Jakarta Timur.
Ada sekitar 200 anak dari berbagai usia bersaing dalam sistem permainan tujuh lawan tujuh.
Akash menyebut pembinaan sepakbola usia muda memang masih jadi fokus utamanya saat ini. Namun, dari situ, Akash punya mimpi besar untuk membentuk tim elite yang bisa berkompetisi di turnamen bergengsi atau ikut kompetisi
"Awalnya kita menaungi anak-anak usia muda untuk sebatas mengembangkan hobi mereka di sepak bola. Kini, visi kita sudah semakin jelas," ujar Akash dalam wawancara dengan media.
"Kami bentuk tim elite untuk tampil di ajang seperti Liga Top Skor, dan lain sebagainya," lanjutnya.
Menurut Akash, pembentukan tim elite ini nantinya akan memacu para pemain muda di timnya untuk bisa lebih baik. Sebab mereka akan diberikan wawasan teknis dan non-teknis yang lebih mendalam.
Untuk saat ini, Proball Football Academy menggeluti pembinaan di usia 8, 10, 12, dan 16 tahun.
"Dulu mungkin kebanyakan yang gabung ke kita masih sebatas 'anak mami', sekarang kita juga menyaring pemain untuk tim elitenya yang siap berkompetisi lebih serius. Mereka semua punya potensi yang luar biasa," papar Akash.
Proball Football Academy sendiri ingin bertranformasi menjadi klub profesional dalam beberapa tahun ke depan. Target mereka adalah dalam 10 tahun ini sudah bisa berpartisipasi di Liga 3. Tak hanya itu, Proball juga ingin membangun infrastruktur berkelas dan lengkap.
"Dalam 10 tahun ke depan, target kami