Prediksi Mourinho Tepat, Roma vs Feyenoord Tuntas di Babak Tambahan
AS Roma melangkah dengan meyakinkan ke babak semifinal Liga Europa musim ini usai mengalahkan Feyenoord dengan agregat 4-2. Pengalaman Jose Mourinho menjadi faktor penting dalam kelolosan Giallorossi.
Mourinho sudah pernah memenangi lima gelar ajang antarklub Eropa dalam kariernya, yakni dua trofi Liga Champions, dua trofi Liga Europa, dan terbaru memenangi Europa Conference League bersama Roma musim lalu.
Catatan di atas membuktikan kelasnya menghadapi laga-laga krusial di ajang antarklub benua biru. Ia tahu pendekatan terbaik yang harus diambil, seperti saat menjamu Feyenoord di leg kedua perempatfinal Liga Europa, Jumat (21/4) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski harus mengejar defisit 0-1 di leg pertama, Mourinho tak lantas gegabah tampil dengan kekuatan penuh sejak awal. Ia menyimpan Paulo Dybala dan Tammy Abraham karena menduga laga melawan Feyenoord akan alot dan berlanjut ke babak tambahan.
Keputusan yang jitu karena Roma menang 4-1, dengan Dybala mencetak satu gol dan Tammy terlibat dalam proses terciptanya gol ketiga dan keempat. Keduanya baru masuk di separuh babak kedua dan punya kondisi fisik lebih segar untuk menghantam pertahanan lawan.
"Sekarang kalian tahun mengapa rambut saya sudah beruban sepenuhnya! Pelatih lain sudah gundul, saya beruban. Itu karena saya sudah menghadapi banyak laga aneh di kompetisi Eropa, saya telah melihat segalanya," ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Jose Mourinho keeps turning up!!