Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Praveen/Melati Mungkin Absen di Malaysia Open dan Masters 2022

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mungkin bakal absen di Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022. Hal itu demi menunggu Praveen benar-benar pulih dari cedera.

Hal itu diungkapkan Pelatih Ganda Campuran Vita Marissa, setelah Praveen/Melati mundur dari Indonesia Open 2022. Vita, yang juga mantan pemain andalan Merah Putih, kelanjutan Praveen/Melati masih dalam penggodokan.

"Kelanjutannya itu saya juga belum tahu, kemarin dia juga sudah ke dokter ahli saraf juga, terus begitu dicek dikasih solusinya yaitu berenang, penguatan otot, dan satu lagi pakai korset," kata Vita saat ditemui di Mixzone, Kamis (16/6/2022).

"Waktu latihan juga kami coba dan dirasa bisa, makanya lanjut main. Tapi untuk ke depannya karena ini urusan dengan saraf, khawatir juga, jadi saya memutuskan untuk menarik mundur semua sampai ke Malaysia mungkin, atau sampai waktu yang kita lihat lagi perkembangan ke depannya," ujarnya.

Cedera Saraf Kejepit Praveen

Sementara itu dr. Octaviani, yang biasa menangani atlet bulutangkis, menyebut ada banyak pemicu munculnya saraf kejepit seperti yang dialami Praveen. Tapi khusus atlet biasanya disebabkan oleh gerakan-gerakan tertentu yang salah.

"Kemudian tekanan-tekanan juga, lalu Praveen juga sempat berat badannya meningkat, itu juga pengaruh. Cuma menurut saya dia lebih ke gerakan ya. Gerakan mendadak yang terlalu cepat tanpa ia sadari, bisa berdampak pada sarafnya," kata dr. Octaviani.

Menyoal berapa lama penyembuhannya, dr. Octaviani mengungkapkan tidak ada jangka waktu yang pasti. Pemulihan tergantung dari fisik si atletnya.

"Sebab, saraf tidak seperti otot, bisa kembali normal lagi. Kalau saraf itu enggak, jadi yang terbaik memang harus rest dulu," ujar dr. Octaviani.

"Kalau memang sampai terlalu menekan dan

Read more on sport.detik.com