Pra Olimpiade 2024: Skuad Tak Ideal, Timnas Basket Tak Ditarget Tinggi

Pelatih Timnas basket Indonesia Milos Pejic tak bisa mematok target tinggi bagi timnya di ajang Pra Kualifikasi Olimpiade 2023 zona Asia. Hal itu tak lepas dari komposisi pemainnya yang tidak ideal.

Indonesia diketahui akan mengikuti FIBA Olympic Pre-Qualifiying Tournament 2023 di Syria, yang berlangsung 12-20 Agustus. Ajang yang merupakan pertandingan perebutan tiket ke Olimpiade Paris 2024 itu, Yudha Saputera dkk akan melakoni laga berformat single round robin.

Selain Indonesia, negara-negara Asia yang ikut serta ialah Bahrain, Syria, Arab Saudi, Kazakhstan, dan India. Sebelumnya, Taiwan dan Korea Selatan ikut serta, tapi mereka mundur dua hari jelang penyelenggaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Milos Pejic, sebelum bertolak ke Syria mengatakan laga yang berlangsung selama lebih dari sepekan itu bakal berjalan ketat. Mengingat lawan-lawan Indonesia ialah negara-negara Asia yang kuat.

"Di ajang ini kita kehilangan enam pemain dan kita bertanding dengan menurunkan pemain muda. Ada juga yang baru pertama gabung Timnas," kata Milos dalam keterangannya melalui video singkat, pada Kamis (10/8/2023).

"Kami tidak ingin terlalu membebani mereka, tapi kita juga tetap harus waspada karena turnamen ini cukup ketat, dengan Syria sebagai tuan rumah, lalu ada Saudi Arabia dan Kazakhstan," lanjutnya.

"Persaingan dengan Saudi Arabia dan Bahrain juga bakal kompetitif. Kita bisa lihat saat Asia Cup di Jakarta beberapa waktu lalu. Semua laga berjalan ketat," ujar Milos.

DI FIBA Asia Cup 2022, Indonesia sukses mengalahkan Saudi Arabia dengan skor telak 80-54. Sementara melawan Suriah, Indonesia tercatat tak penah menang atas Suriah. Dua di antaranya saat bertemu di Asia Cup 2007 dan 2011. Indonesia kalah 61-74, dan 79-108.

S