Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

PR buat Lini Depan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia menang 1-0 atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bung Kus soroti lini depan yang jadi pekerjaan rumah Skuad Garuda!

Indonesia vs Vietnam tersaji di Stadion GBK, Jakarta pada Kamis (21/3). Inilah lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia babak kedua yang berupa fase grup.

Indonesia mampu amankan tiga poin dengan skor 1-0. Gol dari Egy Maulana Vikri di menit ke- 52 jadi penentu kemenangan.

Timnas Indonesia tercatat mampu mendominasi laga. Dalam data dari Lapangbola, Skuad Garuda mampu melepas enam tembakan mengarah ke gawang.

Namun sayang, di babak pertama pasukannya Shin Tae-yong tidak bertaring. Hoky Caraka belum mampu berkontribusi banyak.

"Yang masih bermasalah adalah daya dobrak lini depan. Hoky Caraka kurang bisa memainkan peran sebagai target man," kata pengamat sepakbola, Mohamad Kusnaeni yang sering disapa Bung Kus.

Hokky memang tampak kesulitan membongkar pertahanan Vietnam di babak pertama. Meski selain itu, masih ada perihal chemistry yang belum mengalir mulus di antara pemain Timnas Indonesia karena ada beberapa muka baru.

"Begitu pula Sananta yang mainnya kurang lepas," sambung Bung Kus.

"Mudah-mudahan pada pertemuan berikutnya di kandang Vietnam kita sudah bisa memainkan Ragnar Oratmangun dan Thom Haye. Kemampuan Haye mengorkestrasi permainan dan eksplosivitas Ragnar akan sangat dibutuhkan," ungkapnya.

"Mereka berdua bisa membuat lini depan punya opsi lebih banyak untuk membongkar pertahanan lawan. Tidak terpaku pada serangan-serangan sayap semata," tutup Bung Kus.

Read more on sport.detik.com