Postecoglou Puji Semangat Juang Tottenham meski Dibekuk Chelsea
Tottenham Hotspur akhirnya menelan kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini usai takluk 1-4 dari Chelsea. Namun pelatih Ange Postecoglou tetap bangga dengan perjuangan Son Heung-min dkk dalam laga sarat kontroversi ini.
"Ada sejumlah hal yang terjadi, banyak intervensi VAR, sulit bagi saya menganalisis laga ini tapi saya bangga dengan para pemain. Mereka terus mencoba sampai akhir," ujar Postecoglou kepada BBC.
"Para pemain sudah memberikan yang terbaik, tak bisa lebih dari itu. Mereka menunjukkan tekad, upaya, dan determinasi," jelas pelatih asal Australia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain di kandang sendiri, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB, Tottenham unggul cepat lewat gol Dejan Kulusevski di menit ke-6, namun kartu merah Cristian Romero usai melanggar Enzo Fernandez mengubah jalannya laga.
Wasit memberi penalti untuk pelanggaran tersebut dan Chelsea menyamakan skor lewat Cole Palmer. Pada awal babak kedua, giliran Destiny Udogie yang diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua. Dalam keadaan 9 vs 11, Tottenham terus memberi perlawanan.
Mereka terus mencoba mencari cara untuk mencetak gol, namun pada akhirnya tak bisa dan justru kebobolan tiga gol yang seluruhnya dicetak Nicolas Jackson.
Secara khusus, Postecoglou menyoroti VAR yang berperan besar mengubah jalannya laga. Ia tak senang karena wasit butuh waktu lama untuk mengambil keputusan. Setidaknya ada lima menit yang terbuang sebelum kartu merah pada Romero diberikan.
Hal ini membuat jalannya pertandingan menjadi lebih lama. Wasit tercatat memberi tambahan injury time selama 23 menit.
"Saya tak menyukainya, beginilah jalannya laga. Sejumlah hal terjadi dengan sendirinya, karena inilah yang akan terjadi jika kami terus