Posisi Pemain Voli dan Fungsinya di Lapangan

Bola Voli merupakan salah satu permainan bola besar yang populer di seluruh dunia. Olahraga ini diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari pria, wanita, anak-anak hingga orang dewasa.

Di Indonesia sendiri, permainan bola voli sudah ada sejak tahun 1928 yang kala itu dikenal sebagai salah satu cabang olahraga dari Belanda. Permainan ini berada di bawah naungan "Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia" PBVSI yang sudah berdiri sejak 1955.

Permainan bola voli memiliki posisi pemain pemain yang terdiri dari 6 orang. Keenam posisi tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Berikut detikSport telah merangkum 6 posisi pemain voli dan fungsinya di lapangan.

Mengutip dari "Buku Jago Bola Voli" 2020 karya Ikbal Tawakal, berikut beberapa posisi pemain dalam bola voli.

Spiker merupakan pemain yang memiliki kemampuan khusus dalam memukul bola dengan keras ke daerah pertahanan lawan.

Seorang spiker harus memiliki kemampuan melompat yang lebih tinggi dan kekuatan memukul bola dengan kuat dan cepat. Spiker biasanya berada di depan net dan bertanggung jawab dalam mencetak poin melalui smash.

Blocker atau defender merupakan pemain yang bertugas memblok serangan lawan di tengah net. Mereka bertugas menghalau bola agar tidak masuk ke dalam net.

Seorang blocker harus mampu memperhatikan passing lawan untuk mengukur seberapa kuat smash yang dilakukan lawan.

Libero merupakan pemain bertahan khusus yang mengenakan seragam berbeda. Mereka bertugas menerima servis dan melakukan pertahanan, namun tidak boleh melakukan smash terhadap bola hingga ke seberang net.

Tosser atau yang biasa disebut setter merupakan pemain yang bertugas mengelola serangan tim. Mereka juga dikenal sebagai "pengumpan" dan bertugas menerima bola kedua dan mengumpankannya