Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pochettino soal Tottenham Hotspur Vs Chelsea: Spesial tapi Aneh

Mauricio Pochettino punya banyak kisah dengan Tottenham Hotspur. Kini melatih Chelsea, pria Argentina itu merasa spesial sekaligus aneh melawan bekas klubnya.

Pochettino akan memimpin Chelsea bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, markas Tottenham, dalam pekan ke-11 Liga Inggris 2023/2024, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB. Momen itu menjadi ajang reuni Pochettino dengan The Lilywhites.

Pochettino pernah lima tahun melatih Tottenham, sejak 2014 hingga 2019. Ia menyulap Son Heung-min dkk menjadi tim papan atas, bahkan bisa ke final Liga Champions pada 2019, meski harus menjadi runner up.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pochettino kemudian cabut pada 2019, sebelum kembali melatih pada 2021 dengan membesut Paris Saint-Germain. Setelah empat tahun berpisah, pelatih 51 tahun itu akan kembali ke Tottenham.

Bedanya, Mauricio Pochettino kini melatih Chelsea, klub sekota Tottenham Hotspur. Ia mengaku laga nanti akan spesial sekaligus aneh.

"Ini terasa spesial, setelah empat tahun bisa kembali ke tempat di mana kami punya kenangan luar biasa," kata Pochettino, dilansir Reuters.

"Yang terpenting orang paham kami tak bisa lupa pernah bersama. Ini takkan mengubah perasaan saya, tentang klub di mana kami menghabiskan perjalanan luar biasa," terangnya.

Pochettino mengaku tak pernah terbesit kembali melatih Tottenham setelah hengkang. Kini, ia pun melatih Chelsea sebab The Blues bukan dianggap rival bebuyutan Tottenham.

"Setelah kami berakhir dengan Paris Saint-Germain, kami ingin rehat setahun dari sepakbola. Kemudian tawaran dari Chelsea datang," ungkap pria yang juga sempat melatih Espanyol itu.

"Klub yang takkan pernah saya latih adalah Arsenal, sebab saya yakin mereka musuh bebuyutan Tottenham, juga Barcelona,

Read more on sport.detik.com