Pochettino: Chelsea Lembek

Mauricio Pochettino kecewa dengan penampilan Chelsea usai dibantai Arsenal 5-0. Pochettino menilai Chelsea terlalu gampang menyerah.

Derby London Arsenal vs Chelsea dalam lanjutan Premier League digelar di Emirates Stadium, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB. The Blues sudah kebobolan saat pertandingan baru berjalan empat menit usai Arsenal bikin gol lewat Leandro Trossard.

Pada paruh kedua, gawang Chelsea bobol empat kali. Ben White dan Kai Havertz masing-masing mencetak dua gol untuk membuat Chelsea makin terbenam.

Ini jadi kekalahan terburuk Chelsea dari Arsenal di semua kompetisi. Akibat kekalahan ini, Chelsea total sudah kebobolan 57 gol dalam 32 pertandingan di Premier League musim ini.

Pochettino menilai Chelsea sudah kalah bersaing dengan Arsenal sejak awal pertandingan. Manajer asal Argentina itu bahkan menyebut timnya sudah menyerah sejak kebobolan gol ketiga.

"Tidak sulit untuk menjelaskan. Semua orang melihat kami tidak bersaing sejak awal pertandingan. Setelah kebobolan, saya kira tim begitu lembek. Saya kecewa banget dengan startnya karena kami seharusnya penuh energi dan bersaing lebih baik," ujar Pochettino kepada BBC Match of the Day.

"Kami tidak agresif dan tidak konsentrasi di situasi di mana solusinya mudah ditemukan. Itulah kenapa kami kecewa banget."

"Kami bicara saat turun minum untuk memulai babak kedua dengan cara berbeda. Tapi start kami jelek banget. Dalam 10, 15 menit di babak kedua, ketika kami kebobolan gol ketiga, kami menyerah. Itu berat buat mereka sampai akhir pertandingan," katanya.

Chelsea masih berkutat di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 47 poin dari 32 laga. Sementara Arsenal ada di puncak dengan 77 poin dari 34 pertandingan.