Pickleball Vs Padel Vs Tenis: Ini Perbedaan Aturan, Raket, dan Lapangannya
Olahraga raket menjadi olahraga yang paling diminati berbagai kalangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Beberapa jenis olahraga raket yang banyak digandrungi mulai dari pickleball, padel, hingga tenis.
Meskipun sekilas terlihat mirip, ketiga olahraga ini memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi perlengkapan, ukuran lapangan, hingga aturan dasar.
detikers perlu memahami perbedaan ketiganya agar bisa menentukan minat dan preferensi masing-masing. Berikut detikSport telah merangkum perbedaan olahraga pickleball, padel, dan tenis.
Pickleball, padel, dan tenis memiliki sejarah dan pengertian yang berbeda-beda. Pickleball merupakan olahraga yang berasal dari Amerika Serikat pada abad pertengahan 1960-an. Olahraga ini dimainkan dengan lapangan seukuran bulu tangkis dengan jaring tenis yang dimodifikasi. Permainan ini dapat dimainkan secara ganda dan tunggal.
Sementara itu, padel ditemukan pada tahun 1969 oleh Enrique Corcuera sebagai perpaduan antara tenis dan squash. Permainan ini dimainkan di ruangan tertutup dengan dinding kaca dan raket yang memiliki lubang kecil pada permukaannya.
Tenis sendiri mulai populer pada abad ke-12 sebagai permainan bola tangan yang disebut dengan "jeu de paume" di Prancis dan biasa dimainkan oleh kaum bangsawan sebelum akhirnya menarik perhatian berbagai kalangan hingga sekarang. Permainan ini dimainkan di atas permukaan tanah berumput, tanah liat, atau lapangan keras.
Perbedaan yang signifikan dapat dilihat dari ukuran lapangan. Pada pickleball, ukuran lapangan identik dengan lapangan bulu tangkis ganda yaitu 13,4 x 6,1 meter dengan area yang terbuka dan tanpa dinding.
Sementara itu, tenis memiliki lapangannya yang lebih besar, yaitu sekitar 23,77 x 8,23 meter untuk tunggal dengan


