Piala Dunia U-20: Stadion Kapten I Wayan Dipta Hanya Perlu Sentuhan Akhir
Stadion Kapten I Wayan Dipta tak punya masalah berarti sebelum menggelar Piala Dunia U-20 2023. Kandang Bali United ini dinilai hanya perlu sentuhan akhir.
Venue yang terletak di Gianyar, Bali, itu menjadi lokasi yang dikunjungi Penyelenggara (LOC) Piala Dunia U-20, Minggu (12/3/2023). Tak ada kendala berarti, Stadion Kapten I Wayan Dipta dinilai sudah siap.
Ketua Umum PSSI yang juga Ketua LOC Erick Thohir mengunjungi venue ini dengan didampingi oleh Zainuddin Amali (Menpora), Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), serta jajaran pengurus PSSI dan LOC. Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati juga hadir dalam acara peninjauan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Persiapan Bali saya rasa baik baik, tinggal kita dorong bagaimana penyelesaiannya. Misalnya saja permintaan tambahan lahan parkir. Kementerian PUPR punya komitmen untuk menuntaskan," kata Erick Thohir dalam pernyataannya.
"Demikian pula pemerintah daerah yang dapat tambahan pekerjaan baru. Semoga pada bulan April semua beres. Urusan lain seperti CCTV dan beberapa lainnya relatif aman," ujarnya menambahkan.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memeriksa kesiapan venue-venue Piala Dunia U-20. Sebelumnya kunjungan sudah dilakukan ke Stadion Gelora Sriwijaya, Si Jalak Harupat, dan Manahan.
Selain memeriksa kesiapan, juga untuk memeriksa kekurangan-kekurangan venue. Sebab FIFA sempat mengultimatum akan mencoret dua venue lantaran ditemukan beberapa stadion tak memenuhi persyaratan standarisasi federasi sepakbola dunia itu.
"Kami dari PSSI menganggap Piala Dunia U-20 penting, jadi harus tolong menolong. Apalagi Bali adalah jantung pariwisata Indonesia, dan ajang ini jadi sentral ekonomi wisata. Jangan sampai terlena, tidak meningkatkan nilai