Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Piala Dunia Antarklub: Fluminense Pantang Diremehkan Man City

Fluminense akan melawan Manchester City dalam final Piala Dunia Antarklub 2023. Klub Brasil itu pantang diremehkan The Citizens.

Man City vs Fluminense akan berlangsung di King Abdullah Sports City, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB. Laga itu akan kickoff pada pukul 1.00 WIB.

Di atas kertas, Man City mempunyai skuad yang lebih mentereng dibandingkan Fluminense. Di tim asuhan Pep Guardiola ada pemain seperti Ederson, Kevin de Bruyne, John Stones, Erling Haaland, sampai Julian Alvarez.

Fluminense diisi banyak pemain senior. Ada 11 pemain dengan usia di atas 30 tahun, bahkan dua di antaranya dengan umur kepala empat. Filipe Melo (40 tahun) dan Fabio (43 tahun) adalah pemain itu.

Pelatih Fluminense, Fernando Diniz, yang mengungkap bahwa tim asuhannya tak boleh diremehkan. Kalau diremehkan juara Copa Libertadores itu akan menjadikannya motivasi kalau tak diberi respek.

"Ketika orang lain kurang memberi respek, itu memberi kami motivasi. Akan luar biasa kalau kami menjadi juara. Tapi, apa yang akan kami tunjukkan adalah kami bukan sebuah tim untuk sepakbola amal. Kami harus dihormati," kata Diniz di Mirror.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, mewaspadai cara bermain Fluminense. Dia suka dengan cara Marcelo cs membangun serangan.

"Cara mereka bermain, kami tak pernah menghadapi tim yang seperti itu, tak pernah. Saya suka gayanya. Saya suka cara mereka membangun permainan. Saya suka bagaimana mereka mengasosiasikan diri satu sama lain," ungkapnya dikutip BBC.

"Mereka memainkan gaya tipikal Brasil dari tahun 1970-an, 1980-an, awal 90-an, sampai 1994, saat mereka menjuarai Piala Dunia di Amerika Serikat," kata dia menambahkan.

Read more on sport.detik.com