Pertaruhan Xavi Hernandez

Xavi Hernandez mengirim pesan kepada fans Barcelona. Legenda klub yang kini melatih Blaugrana itu berjanji akan berjuang mati-matian atau cabut jika gagal.

Hal itu diutarakan Xavi usai Barcelona kalah di final Piala Super Spanyol akhir pekan lalu. Robert Lewandowski dkk dihajar Real Madrid 1-4 di Arab Saudi.

Kekalahan itu membuat posisi Xavi disorot, sebab Barcelona juga kesulitan di LaLiga. Rumor pemecatan Xavi kemudian beredar, sampai sang pelatih memberi pesan penting.

"Saya tidak akan pernah menjadi masalah bagi Barcelona, karena saya mencintai klub ini. Saya terus memberikan segalanya, kita harus tetap bersama," ujar Xavi, jelang laga melawan Unionistas, dilansir ESPN.

Xavi Hernandez juga menegaskan dirinya masih mendapat dukungan Presiden Joan Laporta. Sebelumnya beredar rumor bahwa Xavi sudah tak mendapat dukungan dari petinggi klub, bahkan sejumlah pemain Barcelona.

"Presiden Laporta berada di sini hari ini untuk memberi tahu kami tentang keyakinan dan keyakinan terhadap staf dan pemain," terangnya.

"Pada hari saya menyadari bahwa para pemain tidak bersama saya, saya akan berkemas dan pergi. Jika musim ini kami tidak mencapai tujuan kami... maka saya akan menjadi orang pertama yang mundur dari Barcelona."

"Pendekatan saya tidak berubah. Saya masih berpikir kita lebih dekat pada kesuksesan daripada kekalahan, saya yakin," ujar Xavi Hernandez.