Persiapan Seri Piala Dunia Panjat Tebing di Bali Masih Sesuai Rencana

Persiapan pelaksanaan IFSC World Cup Bali 2025 terus digeber menyusul waktu yang menyisakan tiga pekan lagi. Semuanya dalam progres positif dan sesuai rencana.

Demikian disampaikan Ketua Organizing Committee IFSC World Cup Bali 2025 Irjen Herry Heryawan, terkait kesiapan seri piala dunia panjat tebing yang rencananya diselenggarakan di Peninsula Island, Bali, 2-4 Mei.

"Sebagai Ketua Organizing Committee IFSC World Cup Bali 2025, saya merasa bangga bahwa Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga panjat tebing kelas dunia," ujar Herry, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/4/2025).

Menurutnya, ajang ini bukan hanya tentang kompetisi tapi juga panggung besar untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia, khususnya Bali, yang merupakan destinasi unggulan sport tourism.

"Dengan latar keindahan Peninsula Island, Nusa Dua, kita tidak hanya menyuguhkan aksi para atlet terbaik dunia, tapi juga menghadirkan pengalaman wisata olahraga yang tak terlupakan. Inilah momen langka di mana olahraga, budaya, dan pariwisata bertemu dalam satu perayaan besar," sambung pria yang kini menjabat Kapolda Riau itu.

Sementara itu, Event Director IFSC World Cup Bali 2025 Robertus Robet mengatakan pembangunan dan persiapan venue, termasuk pemasangan dinding panjat tebing telah mencapai 80-90 persen. Kegiatan itu ditargetkan selesai satu pekan sebelum ajang dimulai.

"Kerja sama telah terjalin dengan Kemenpora, kepolisian untuk pengurusan izin keramaian, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui dukungan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait dalam penyediaan sarana, prasarana, serta keterlibatan sumber daya manusia lokal," dia mengungkapkan.

Begitu pun dengan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan acara ini masih