Pernyataan Antony Usai Diselidiki Polisi Terkait KDRT
Antony mulai diselidiki kepolisian terkait laporan dugaan kekerasan pada pasangannya. Bintang Manchester United itu angkat suara.
Gabriela Cavallin melaporkan eks pacarnya, Antony, dengan tuduhan tindak kekerasan dalam rumah tangga. Bintang asal Brasil itu dilaporkan ke Polisi Sao Paulo dan Kepolisian Greater Manchester.
Menurut laporan media Brasil, UOL, Cavallin ditanduk dan ditonjok sehari setelah MU mengalahkan Manchester City, Januari lalu. Akibat kejadian itu, Cavallin mengalami luka di bagian kepala dan implan payudaranya rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
UOL, yang memperoleh akses foto, video, dan percakapan soal kasus ini, juga mengabarkan Cavallin kembali mengalami luka saat berusaha melindungi dirinya. Antony juga disebut mengancam menyerangnya saat Cavallin hamil.
Terkait laporan Cavallin, Telegraph mengonfirmasi bahwa Kepolisian Greater Manchester sedag menyelidiki klaim tersebut.
"Polisi Greater Manchester mengetahui tuduhan yang dibuat dan penyelidikan terus berlanjut untuk mengetahui keadaan seputar laporan ini. Kami tidak akan berkomentar apa pun. lebih jauh saat ini," kata penyataan polisi.
Menanggapi laporan itu, Antony buka suara. Pemain berusia 23 tahun itu membantah melakukan kekerasan, meski mengakui hubungannya dengan Gabriela berantakan.
"Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian. Pemeriksaan polisi dilakukan dengan alasan keadilan, dan oleh karena itu saya tidak dapat mempublikasikan isinya," tulis Antony di Instagram.
"Namun, saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa tuduhan tersebut salah dan bahwa bukti yang telah dihasilkan, dan lebih banyak lagi yang akan dihasilkan,