Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Perjalanan Karier Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Fernaldi Gideon resmi pensiun sebagai pebulutangkis profesional. Gantung raket di usia 33 tahun, Marcus mengakhiri perjalanan karier sebagai legenda.

Marcus Fernaldi Gideon mengumumkan pensiun dari bulutangkis tepat pada ulang tahunnya ke-33 pada 9 Maret 2024 ini. Pengumuman itu sekaligus mengakhiri perjalanan panjang selama 24 tahun.

Atlet asal Jakarta itu memulai perjalanannya sebagai pebulutangkis di usia sembilan tahun di klub Tangkas. Ia kemudian masuk pelatnas per tahun 2010 dan terjun di nomor ganda putra bersama Agripina Prima Rahmanto Putra --atlet yang kini dikejar sebagai jagoan tarkam.

Keduanya tampil di ajang-ajang International Challenge/Series, memenangi titel Singapore International dan Iran Fajr International hingga 2012. Nama Marcus mulai terangkat setelah berganti pasangan dengan legenda bulutangkis almarhum Markis Kido.

Bersama Markis, Marcus yang kala itu berstatus independen/nonpelatnas berhasil menjuarai French Open 2013. Ia juga memenangi Indonesia Masters 2014, yang di partai final mengalahkan Selvanus Geh dan calon pasangannya di masa depan, Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Dalam periode 2013-2014 itu pula, Marcus sempat turun di nomor ganda campuran dengan Rizki Amelia Pradipta. Pencapaian terbaik mereka adalah semifinal Malaysia Masters 2013.

Baru kemudian pada 2015, Marcus kembali ke pelatnas dan dipasangkan dengan Kevin. Yang terjadi selanjutnya adalah sejarah.

Marcus/Kevin menanjak performanya. Chinese Taipei Masters 2015 menandai awal dari hujan trofi pasangan tersebut.

Keduanya dianggap menangkat permainan ganda putra ke level baru. Permainan tempo cepat keduanya pula yang pada prosesnya membuat julukan Minions dilekatkan para pencinta bulutangkis Indonesia, dengan keduanya bergerak lincah

Read more on sport.detik.com