Jonatan Christie akhirnya meraih gelar juara lagi setelah Kejuaraan Asia 2024. Hasil di Korea Open 2025 menjadi pencapaian terbaiknya dalam setahun terakhir.
Jojo, sapaan karibnya, memang tidak dalam kondisi yang oke dalam enam bulan terakhir. Kiprahnya di turnamen-turnamen lebih banyak kandas di babak 32 dan 16 besar.
Sekalipun hasilnya bagus, paling jauh menembus perempatfinal di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia. Dia bahkan pernah merasa kurang nyaman setelah hasil-hasil buruk tersebut. Kala itu, ia sempat bertanya-tanya apa yang menjadi kekurangannya karena dari persiapan sudah baik.
"Iya dong, pasti. Saya rasa bukan saya saja, kayaknya setiap pemain deh kalau hasilnya kurang bagus kayaknya ada momen di mana mereka merasa, apa yang salah ya? apa yang kurang? apa yang ini, pastikan ada timbul pertanyaan itu kan," ungkap pebulutangkis peringkat 6 dunia tersebut.
Dibandingkan tahun lalu, kiprah Jonatan di turnamen BWF cenderung konsisten. Dia menjuarai turnamen Super 1000 All England dan Kejuaraan Asia.
Atlet tunggal putra RI berusia 28 tahun itu bahkan dua kali menembus runner up di Arctic Open dan China Masters. Serta semifinalis BWF World Tour Finals, Japan Masters, China Open, dan Hong Kong Open 2024.
Tapi buah keresahannya tersebut, Jonatan akhirnya mampu kembali ke tren positifnya. Ia menembus final dan mengalahkan Anders Antonsen untuk kali keenam, sekaligus mengimbangi head to head atlet Denmark tersebut menjadi 6-6. Jonatan akhirnya menjadi juara Korea Open 2025.
Jonatan vs Ng Ka Long Angus 21-11. 21-17
Jonatan vs Chia Hao Lee 22-20, 15-21, 21-15
Jonatan vs Kento Nishimoto 21-14, 21-8
Jonatan vs Alwi Farhan 18-21, 21-14, 21-15
Jonatan vs Anders Antonsen 21-10, 15-21, 21-17.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
