Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Peringatan buat Pesepakbola yang Mau Main di Arab Saudi

Arab Saudi lagi gencar mendatangkan pemain-pemain dari Eropa. Namun FIFPRO ungkap satu masalah di sana, soal klub yang kerap menunggak gaji pemain!

Arab Saudi sudah mendatangkan Cristiano Ronaldo di awal tahun 2023, dilanjutkan baru-baru ini Karim Benzema. Beberapa nama diyakini akan menyusul seperti N'Golo Kante sampai Sergio Ramos.

Tren datangkan pesepakbola uzur sudah kerap digencarkan negara lain seperti China dan Amerika Serikat. Tujuannya satu, demi popularitas sepakbolanya terus terkenal mendunia dan selanjutnya dapat devisa dari hak siar serta sponsor yang masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khusus Arab Saudi, kabarnya mereka mau maju jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Arab Saudi sudah panas, karena tetangganya di Timur Tengah, Qatar sudah melakukannya.

Dilansir dari Mirror, FIFPRO yang merupakan Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional mengungkapkan fakta buruk soal sepakbola di Arab Saudi dan beberapa negara lainnya. Itu adalah soal gaji pemain yang ditunggak!

Dalam penelusuran FIFPRO, terdapat 50 kasus tersebut dalam 12 bulan terakhir. Klub Al Ahli misalnya, dilarang lakukan transfer pemain di dua bursa mendatang karena kedapatan menunggak empat gaji pemainnya dalam 18 bulan terakhir.

The Athletic melaporkan kasus mantan striker Nottingham Forest dan Bournemouth Lewis Grabban, yang bergabung dengan Al-Ahli musim panas lalu. Dia mengklaim dia belum dibayar 318 ribu Pounds (setara Rp 5,9 miliar) dalam kombinasi dari gaji yang belum dibayar dan biaya pemutusan kontrak.

Grabban mengklaim harusnya mendapat kompensasi sebesar 2,2 juta Pounds (setara Rp 41 miliar). Akhirnya, dirinya cuma menerima 398 ribu Pounds (Rp 7,4 miliar).

Celakanya, tidak ada serikat kerja untuk pemain di Arab

Read more on sport.detik.com