Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali dihentikan langkahnya oleh Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran di 32 besar Indonesia Open 2025. Ini faktor penyebabnya.
Tampil di Istora Gelora Bung Karno (GBK), pada Rabu (4/6/2025), Dejan/Fadia bertemu dengan pasangan ranking 6 dunia tersebut untuk kali keempat sepanjang tahun ini.
Tiga pertemuan sebelumnya yaitu Thailand Masters, Swiss Open, dan Thailand Open, Dejan/Fadia selalu kalah. Sampai di pertemuan keempat babak 32 Indonesia Open 2025, Dejan/Fadia ternyata masih belum mampu mengatasi Dechapol/Supissara.
"Mereka konsisten dari awal sampe akhir. Terus polanya juga enggak gampang ditebak. Jadi saat kita tebak mereka seperti ini, mereka bisa tiba tiba berubah, itu yang jadi nilai plus mereka," kata Dejan .
"Dechapolnya juga covernya cukup baik, dia nutup di belakangnya cukup bagus, jadi itu yang menjadi kelebihan mereka. Posisi mereka depan belakang itu menyerang, sekaligus menjadi andalan mereka dan untuk membuka mecah posisi itu susah," tuturnya.
Kendati sudah empat kalah, Dejan/Fadia tak jera. Mereka akan tetap berusaha untuk bisa mengalahkan pasangan unggulan delapan Indonesia Open tersebut.
"Kami tetap cari cara supaya bisa menang. Kami pasti berusaha terus mau lawan siapapun pasti berusaha terus," kata Dejan.
"Kalau dari aku banyak yang harus dievaluasi terutama dari pola pola di depan juga. Kami sudah empat kali pertemuan lawan mereka, jadi sebenarnya pola sudah tahu cuma mereka lebih siap. Kalau dari aku sih terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Fadia.
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
