Pentingnya Yoga untuk Jaga Performa Atlet
Bagi atlet profesional, yoga bisa jadi alternatif untuk menyehatkan jiwa dan pikiran di tengah tuntutan prestasi yang begitu tinggi. Sebut saja para pesepakbola seperti Erling Haaland dan Mohamed Salah rutin melakukan yoga di waktu senggang mereka.
Salah bahkan menyebut yoga dan meditasi adalah kunci menjaga performanya tetap stabil selama memperkuat Liverpool. Dalam tujuh tahun periodenya berseragam merah-merah, Salah mencetak minimal di atas 20 gol per musim dan nyaris dobel digit assist.
Inilah yang membuat Salah jadi salah satu penyerang senior Liverpool yang bertahan sampai sekarang, ketika Roberto Firmino dan Sadio Mane sudah cabut. Yoga dan meditasi juga sarana Salah untuk keluar dari masa-masa sulitnya.
Para pesepakbola top yang bisa beraksi sampai usia senja seperti Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi tak lepas dari praktik yoga setiap harinya. Bahkan di era modern sekarang, tak jarang klub yang menyewat instruktur yoga untuk kepentingan para pemain.
Wajar jika Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) menjadikan tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional sejak 2015. Salah satu pelaku gaya hidup sehat, Isha Foundation, menggelar Festival Yoga untuk memperingati tahun ke-10 hari tersebut.
"Festival Yoga oleh Isha Foundation tahun ini berfokus pada pentingnya kesehatan mental melalui praktik yoga dan meditasi, yang terbukti efektif untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan keseimbangan emosional secara keseluruhan. Melalui festival ini kami juga ingin mengajak masyarakat untuk melepaskan penat dan healing bersama," ujar pernyataan perwakilan Isha Foundation di Indonesia dalam rilis kepada detikSport.
Sebagai bagian dari perayaan tersebut, Jakarta menjadi tuan rumah Festival