Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Penjelasan KONI soal Viral Pelari Australia Tagih Hadiah Lomba

Lomba lari Indonesia International Marathon mendadak viral lantaran pemenangnya belum menerima hadiah. Padahal sudah dua bulan ajang itu rampung digelar.

Indonesia International Marathon sendiri digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Ajang itu menjadi yang pertama digelar dengan harapan mengembalikan gairah olahraga lari setelah pandemi COVID-19.

Sayangnya saat lomba rampung diselenggarakan, kewajiban memberikan hadiah kepada para pemenang belum terselesaikan, bahkan sampai saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pemenang marathon, Jack Ahearn, lewat story Instagramnya -- yang kemudian viral. Dia menuliskan kekecewaannya dengan memberikan tangkapan layar karton hadiah bertuliskan Rp 150 juta untuk juara marathon kategori internasional-putra.

Ia menjadi juara usai menyelesaikan lari dengan catatan waktu 3 jam 30,48 menit. "Saya memenangkan hadiah ini tetapi @indonesiainternationalmarathon tidak melakukan memberikan hadaihnya kepada saya dan semua pemenang internasional," tulis Jack.

"Mereka tidak mau bertanggung jawab atas hal ini dan berusaha sekuat tenaga untuk tak membayar hadiah kepada para pemenang secara adil. Mereka memblokir nomor telepon dan tak merespons selama 2 bulan sampai sekarang."

Mengenai kekecewaan Jack, KONI Pusat sebagai pendukung acara lomba lari tersebut mencoba menjelaskan kronologisnya. Menurut Ade Lukman, Sekretaris Jenderal KONI Pusat, persoalan tersebut muncul karena pihak panitia, The Media Place, ditengarai tidak memberikan hadiah sesuai kesepakatan awal.

"The Media Place datang ke KONI Pusat dengan membawa rencana untuk menggelar Indonesia International Marathon. Saya bersama tim melihat rencana ini bagus dan sepakat untuk mendukungnya, yang mana

Read more on sport.detik.com