Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pengamat: Lembaga Anti-Doping Indonesia Butuh Tim Pengawas

Pengamat olahraga Abdul Sukur menyebut perlunya ada tim pengawas dan pendampingan internal untuk memastikan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) bisa bekerja sesuai standar Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Hal itu diungkapkan Wakil Rektor III Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut menyusul akan dicabutnya sanksi WADA terhadap LADI pada Februari 2022.

Pekan lalu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, ex-officio Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari melaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali bahwa Merah Putih dapat berkibar lagi bulan depan.

Kabar tersebut diperkuat dengan keterangan resmi WADA pada 17 Januari lalu. Lembaga Anti-Doping Dunia yang berpusat di Kanada ini menginformasikan dua National Anti-Doping Organization (NADO) tengah dalam proses pemulihan, yakni Thailand dan Indonesia.

Abdul mengapresiasi kinerja Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang telah membuka pintu komunikasi ke pihak terkait serta mendorong LADI dalam menyelesaikan kewajibannya. Namun, agar tak menjadi sia-sia, ia mendorong agar LADI diberikan pendampingan untuk mencegah kejadian sama terulang.

"Saya rasa perlu ada tim pengawas dan pendampingan internal temporer yang mungkin bisa dibentuk Kemenpora sampai memastikan LADI bisa bekerja dengan memenuhi standar WADA," kata Abdul dalam rilisnya pada Selasa (25/1/2022).

Dia juga berharap sanksi kali ini juga dapat menjadi peringatan bagi Indonesia untuk mengedepankan fungsi LADI yang sesungguhnya. Apalagi, Okto sebagai Ketua Gugus Tugas selalu menekankan di depan WADA bahwa pemerintah Indonesia serius menjadikan LADI sebagai lembaga profesional, independen, dan modern.

Read more on sport.detik.com