Pengakuan Putri KW Usai Kalah dari Akane Yamaguchi di China Open
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku sempat susah bernapas saat berhadapan dengan Akane Yamaguchi di babak pertama China Open 2023. Ia merasakannya saat di poin akhir gim kedua.
Hal itu dikatakan Putri KW seusai melakoni pertandingan di Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (6/9/2023). Juara Orleans Masters 2022 itu memang langsung dihadapkan pada lawan tangguh, Akane Yamaguchi.
Setelah berjuang selama 37 menit, Putri akhirnya menyerah dari Akane, merupakan pemain seeded kedua, dengan skor 12-21, 21-18 di babak 32 besar dan gagal melangkah ke partai selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Belajar dari pertemuan pertama di Indonesia Open kemarin, saat itu saya merasa hanya sampai poin 11 saya bisa mengimbangi dia. Setelah itu rasanya capek sekali. Hari ini saya lebih siap untuk mengadu," kata Putri dalam kutipan cepat yang dirilis PBSI kepada pewarta.
"Akane adalah tipe pemain yang sangat kuat dan ulet, tadi dia coba menjauh-jauhkan bola dari saya tapi saya coba batasi. Saya merasa hari ini, saya sudah lumayan bisa membaca bola-bola dia. Tapi memang di poin-poin akhir gim kedua itu, saya merasa agak engap," ujarnya.
"Tapi sejauh ini saya merasa kondisi fisik saya semakin meningkat, selain itu pola permainan saya perlahan sudah kembali. Dan yang terpenting dari pikiran dan mental yang semakin siap," lanjutnya.
Kekalahan Putri kali ini membuat wakil tunggal putri Indonesia di turnamen BWF Super 1000 ini dipastikan habis. Pada hari sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung, juga tersingkir di babak pertama oleh pebulutangkis nonunggulan Thuy Linh Nguyen 15-21, 14-21.
"Sebenarnya saya suka kepikiran kalau kalah, tapi kalau permainannya enak, kalah pun tidak membuat down," kata Putri.
Simak juga