Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pengadilan Tolak Tuntutan LaLiga Batalkan Kontrak Mbappe di PSG

Pengadilan Administrasi Paris menolak tuntutan LaLiga. LaLiga ingin kontrak baru Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain dibatalkan.

Tuntutan ini muncul setelah Mbappe gagal bergabung dengan Real Madrid musim panas ini. Sayap Prancis ini dilaporkan sudah mencapai kesepakatan untuk merapat ke Los Blancos.

El Real bakal mendapatkan Mbappe secara gratis yang kontraknya bakal habis Juni lalu. Namun, transfer ini kemudian kandas usai Mbappe memutuskan memperpanjang kontraknya di PSG.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mbappe memilih bertahan di PSG karena Les Parisien disebut memberi kontrak fantastis kepada pemain 23 tahun ini. Beberapa laporan menyebut Mbappe dibayar sebesar 300 juta euro (Rp 4,64 triliun) usai bersedia tanda tangan kontrak baru hingga 2025. Ia akan menerima gaji bersih senilai 100 juta euro setahun (Rp 1,54 triliun).

Tak hanya itu, Mbappe juga bakal memiliki keistimewaan di PSG berkat kontrak barunya ini. Pesepakbola berusia 23 tahun itu bisa ikut memutuskan pelatih, bisa bersuara pada kebijakan direktur olahraga, dan memiliki kewenangan terkait belanja dan penjualan pemain.

Presiden LaLiga, Javier Tebas, menilai cara PSG mempertahankan Mbappe ini tidak fair. PSG dianggap telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) yang diberlakukan UEFA. LaLiga kemudian mengajukan tuntutan ke Pengadilan Prancis untuk membatalkan kontrak baru Mbappe.

Namun menurut beberapa laporan media Prancis, Pengadilan Administrasi Prancis memutuskan untuk menolak tuntutan LaLiga. Alasannya bahwa tak ditemukan bukti adanya pelanggaran.

Pengadilan Paris sebelumnya sempat menunda mengusut kasus ini hingga baru dituntaskan pada Agustus sejak tuntutan masuk pada Juli. Hal ini karena Pengadilan Prancis menganggap masalah ini tidak

Read more on sport.detik.com