Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pemerintah Prancis Kutuk Penyerangan ke Bus Lyon dan Pelatihnya

Pemerintah Prancis mengutuk penyerangan yang dilakukan suporter Marseille ke bus pemain Lyon. Mereka akan menindak tegas pelakunya.

Duel Liga Prancis pekan ke-10 Marseille vs Lyon yang sejatinya digelar di Stade Velodrome, Minggu (29/10/2023) malam waktu setempat, dibatalkan karena bus yang berisi skuad tim tamu diserang sebelum laga. Pelatih Les Gones, Fabio Grosso, sampai terluka parah di kepala.

Tak hanya bus Lyon, namun enam kendaraan yang berisi suporter mereka juga ikut diserang. Grosso dan asistennya, Raffaele Longo, mengalami luka serius karena terkena pecahan kaca bus yang dilempar sejumlah objek berat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh orang telah ditahan akibat serangan itu. LFP membolehkan laga batal digelar jika salah satu partisipan cedera dan mempengaruhi keikutsertaan mereka, dan kasus Grosso dinilai masuk hitungan.

Penyerang itu membuat publik sepakbola Prancis geram, termasuk pemerintah di negara tersebut. Negara mengutuk keras aksi memalukan tersebut.

Apalagi fans Marseille tidak cuma melakukan penyerangan, tapi juga melontarkan chant yang berbau pelecehan rasial.

"Kita baru saja melihat apa yang sebenarnya tidak ingin kita lihat," ujar Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera kepada France 2 TV.

"Benar-benar memalukan, menjijikkan, dan menyedihkan."

Sementara itu kabar terbaru menyebut sembilan orang sudah diindentifikasi sebagai pelaku penyeran. Hukuman berat akan dijatuhkan kepada mereka.

"Saya berharap hukuman penjara selama-lamanya akan dijatuhkan kepada fans yang sudah merusak kebahagiaan semua orang," ujar Menteri Dalam Negeri Gerard Darmanin.

Read more on sport.detik.com