Pemain Chelsea Kadang Sampai Bengong Meratapi Nasib
Chelsea begitu terpuruk musim ini. Raheem Sterling menyebut, rekan-rekannya kadang cuma bisa bengong meratapi nasibnya.
Chelsea sedang dalam performa buruk musim ini. Pergantian pemilik menghadirkan turbulensi di dalam tim.
Gonta-ganti manajer terjadi, dari Thomas Tuchel, Graham Potter, hingga kini dilatih Frank Lampard. Hasilnya tetap sama, yakni performa jeblok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pergantian Tuchel ke Potter tidak berjalan maksimal, sampai manajer Inggris dipecat. Lampard kemudian datang, dan juga gagal menyelamatkan performa tim.
Terakhir dilatih Lampard, Chelsea kalah lima laga beruntun. Hasil buruk terbaru adalah ditekuk Brentford 0-2 di Liga Inggris, Rabu (27/4) dini hari WIB.
Selain tersingkir dari Liga Champions, The Blues kini makin tercecer di klasemen Liga Inggris. Kai Havertz dkk masih terjerembab di peringkat 11 dengan baru mendulang 39 poin, hasil 10 kemenangan, 9 kali imbang, dan 13 kali kalah.
Performa buruk itu tak seturut dengan aktivitas belanja Chelsea. Si Biru justru merekrut banyak bintang dengan harga mahal, termasuk Sterling sendiri.
Pemain yang dibeli dari Manchester City itu menyebut rekan-rekannya kini kalut. Ia menjelaskan, kadang pemain Chelsea cuma bisa bengong meratapi nasibnya di ruang ganti.
"Kadang-kadang Anda berada di titik terendah. Saya belum pernah berada dalam situasi ini dalam karier saya sejauh ini, tetapi saya lebih dari sekadar menghadapi tantangan," kata Sterling, yang baru membuat 7 gol dan 3 assist, dilansir Daily Mail.
"Kami kecewa ketika kami keluar dari lapangan, merasa marah dan kecewa. Ada saat-saat ketika kami menyelesaikan permainan, Anda hanya duduk di ruang ganti melihat ke luar angkasa karena Anda tidak mengerti apa yang baru saja terjadi."