Pelatih Republik Ceko Mundur Usai Loloskan Timnya ke Euro 2024

Pelatih Republik Ceko Jaroslav Silhavy mengumumkan keputusan mengejutkan usai membawa timnya lolos ke Euro 2024. Silhavy mengundurkan diri dari posisi pelatih.

Republik Ceko merebut tiket ke Euro 2024 usai menang 3-0 atas Moldova dalam pertandingan di Andruv stadion, Olomouc, Selasa (21/11) dini hari WIB. Mereka lolos usai finis sebagai runner up Grup E Kualifikasi Euro 2024.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Silhavy mengumumkan pengunduran dirinya. Pelatih berusia 62 tahun itu menyebut besarnya tekanan sebagai salah satu alasan di balik keputusannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski kami sekarang senang, kami sudah memutuskan sebelum pertandingan kalau tidak akan lanjut," ujar Silhavy seperti dilansir Mirror.

"Saya sudah memberi tahu presiden (Federasi Sepakbola Republik Ceko) Petr Fouska soal ini. Tekanannya sudah besar, kadang saya bahkan tidak paham. Ini juga berkontribusi terhadap keputusan kami."

"Ini bukan cuma soal saya, tapi saya punya tim di belakang saya. Saya yakin kami sudah menyelesaikan pekerjaan dan kami meninggalkan hasil yang bagus," katanya.

Meski lolos ke Euro 2024, Republik Ceko disorot tajam karena performanya selama kualifikasi dinilai tidak meyakinkan. Mereka cuma menang empat kali dari delapan pertandingan.

Timnas Republik Ceko juga baru-baru ini dihantam skandal. Tiga pemain yakni Vladimir Coufal, Jakub Brabec, dan Jan Kuchta dicoret oleh Silhavy karena pergi ke kelab malam pada hari Sabtu (18/11) sebelum pertandingan timnas.

Jaroslav Silhavy sudah menangani Republik Ceko sejak 2018 dengan catatan 26 kemenangan, 10 imbang, dan 20 kalah. Dia membawa Republik Ceko sampai perempatfinal Euro 2020 sebelum gagal lolos ke Piala Dunia 2022.