Pelatih Ajax: Antony Tidak Pantas Dihargai 100 Juta Euro

Pelatih Ajax Amsterdam Alfred Schreuder geleng-geleng kepala melihat Antony ditebus sedemikian mahalnya. Padahal Antony belum pantas dihargai segitu.

Antony selangkah lagi gabung Manchester United setelah Ajax menerima proposal senilai 100 juta euro (84 juta paun). Antony sudah berada di Manchester untuk melengkapi kepindahannya ke MU, seperti tes medis dan penandatanganan kontrak.

Saga transfer Antony akhrnya berakhir juga setelah Ajax dua kali menolak tawaran MU. Saat itu MU baru berani menyodorkan sekitar 60 dan 70 juta paun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, karena pelatih Ajax Erik ten Hag sudah kesengsem dengan Antony dan meminta manajemen melakukan cara apapun untuk mendatangkannya, maka tawaran besar pun diberikan.

Antony akan jadi pembelian termahal kedua sepanjang sejarah MU, setelah Paul Pogba yang dibeli 105 juta euro dari Juventus pada 2016. Harga yang terbilang mahal untuk pemain yang berasal dari Liga Belanda.

Apalagi Antony bukan sosok striker, melainkan winger yang mana MU sudah memilikinya. Catatan gol Antony pun "cuma" 24 gol dari 82 laga bersama Ajax plus donasi 22 assist.

Oleh karenanya, Alfred Schreuder sebagai pelatih Ajax Amsterdam heran kenapa MU senekat itu menebus Antony dengan harga mahal. Padahal Antony dianggapnya belum pantas dihargai sampai 100 juta euro.

"Transfer sekarang gila-gila nominalnya," ujar Schreuder kepada Ziggo Sports.

"Barcelona membayar 115 juta euro untuk Dembele, Manchester United juga membayar lebih dari 100 juta euro untuk Sancho. Lalu Anda membayar lagi jumlah yang sama untuk Antony. Apakah pemain itu pantas dihargai segitu? Tidak. Tapi, pada akhirnya mereka berani bayar kok," Schreuder menambahkan.