Pelajaran Messi di PSG: Meski Tak Bahagia, tapi Juara Dunia
Meski kariernya di Paris Saint-Germain tak semulus perkiraan, namun Lionel Messi tak mengesampingkan fakta bahwa ia menjadi juara Piala Dunia 2022 dengan status pemain Les Parisiens. Ia pun mengambil hikmah dari pengalamannya tersebut.
Hal itu diungkapkan dalam wawancara bersama komedian asal Argentina, Migue Granados yang ditayangkan Olga TV pada Kamis (21/9/2023) dan dikutip Diario AS. Ia juga menceritakan sambutan yang diterima di Paris usai turnamen tersebut.
"Begitulah yang terjadi. Kenyataannya tak sesuai harapan saya, namun saya selalu bilang segala hal terjadi karena ada alasannya, dan meskipun saya bilang situasinya tak bagus di sana, namun saya menjadi juara dunia (saat bermain di PSG)," ujar Messi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segalanya terjadi karena sebuah alasan, dan jika memang harus seperti itu jalannya, saya akan memahaminya di kemudian hari."
Usai menjadi juara dunia, Messi pulang ke Argentina untuk berlibur sejenak lalu kembali ke Paris. Di situ ia merasa tak mendapat pengakuan dari PSG atas gelar yang didapat. Namun ia memakluminya.
Sebab Argentina menjadi juara dengan mengalahkan Prancis lewat adu penalti di final, menggagalkan ambisi Les Bleus menjadi juara dunia dua kali beruntun.
"Hal itu bisa dimengerti, kami berada di negara yang kami kalahkan di final, dan karena kami pula mereka tak bisa menjadi juara lagi dan saya adalah satu-satunya pemain juara yang tak mendapat pengakuan," Messi menambahkan.
Mayoritas pemain Argentina mendapat apresiasi usai kembali ke klub masing-masing karena capaian mereka di Piala Dunia 2022. Messi sebetulnya juga dapat, meski mungkin tak semegah yang diharapkan. Apresiasi itu diberikan para pemain PSG dalam latihan bersama klub usai kembali ke