Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pecco Bagnaia kok Tepuk Tangan Usai Jatuh?

Race Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Jepang 2022 berakhir di gravel. Yang menarik, ia bertepuk tangan setelah jatuh. Maksudnya apa?

Bagnaia, dalam usahanya menyalip Fabio Quartararo, melakukan kesalahan sehingga mengalami insiden lowside dalam balapan di Motegi, Minggu (25/9) siang WIB.

Alih-alih bisa meraih poin lebih besar ketimbang Quartararo, yang sedang dibayangi di klasemen MotoGP 2022, Bagnaia malah harus rela tanpa angka di MotoGP Jepang 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satu hal yang mencuri perhatian di lintasan pada saat itu adalah Bagnaia terlihat bertepuk tangan di gravel. Mantan rider Carlos Checa memberikan pandangannya soal hal tersebut.

"Ia cuma memberi aplaus kepada dirinya sendiri secara ironis," sebut Checa di DAZN.

"'Bravo Pecco, kamu sudah mengacaukannya lagi'. Fabio tidak melakukan kesalahan apa-apa, begitulah pandanganku."

Dugaan Checa ini ternyata akurat. Usai balapan, seperti dilansir Autosport, Bagnaia mengklarifikasi bahwa tepuk tangan sarkastisnya ditujukan kepada diri sendiri. Tak cuma itu, ia mengaku crash karena kesalahan sendiri.

"Aku sudah bikin kesalahan besar, aku salah sendiri. Aku berusaha menyalip tapi gagal. (Padahal) pagi tadi segalanya sempurna saat pemanasan," kata Bagnaia seperti dilansir Motosan.

"Aku berusaha melakukan manuver di lap terakhir, tapi malah kacau. Aku minta maaf ke seluruh anggota tim karena aku tidak melakukan tugasku dengan baik. Memang tekanan pada ban depan sudah memuncak dan tim minta maaf kepadaku. Tapi crash itu adalah kesalahanku, tak ada hubungannya dengan ban."

"Aku sebenarnya sangat yakin bisa menyalip dan untungnya aku tidak bikin jatuh Quartararo," tuturnya.

Read more on sport.detik.com