Pecco Bagnaia di Silverstone: Momentum Positif Vs Rekor Buruk

Francesco 'Pecco' Bagnaia bertekad melanjutkan momentum positifnya di MotoGP Inggris 2022. Akan tetapi, Bagnaia tidak didukung hasil-hasil cemerlang di Silverstone.

MotoGP Inggris 2022 menandai balapan pertama di paruh kedua musim ini. Balapan ini akan menjadi kesempatan lain bagi Bagnaia untuk mendekati Fabio Quartararo yang punya keunggulan 66 poin di puncak klasemen.

Di Silverstone, Bagnaia bermodalkan kemenangan mulus di seri Belanda sebelum jeda kejuaraan. Adapun keuntungan lain yang didapat pebalap Ducati itu berupa long lap penalty yang mesti dilakoni Quartararo usai menyenggol Aleix Espargaro di Assen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, MotoGP Inggris akan tetap menjadi balapan menantang bagi Francesco Bagnaia. Pasalnya, Bagnaia tidak pernah meraih hasil bagus di sana. Finis terbaiknya adalah posisi 11 di musim debutnya di kelas premier pada 2019. Sedangkan pada 2021 (MotoGP Inggris tidak digelar di 2020 karena pandemi COVID), Bagnaia menyia-nyiakan start kedua yang didapatnya karena malah finis ke-14.

Bagnaia menatap paruh kedua musim MotoGP 2022 dengan optimistis. Di MotoGP Inggris nanti, Bagnaia ingin memulai usahanya memulihkan poin-poin yang hilang usai sejumlah balapan yang mengecewakan.

"Aku sangat gembira karena akhirnya bisa kembali ke lintasan pada akhir pekan ini," ungkap Bagnaia di GPOne. "Kami mengakhiri paruh pertama musim dengan sebuah kemenangan dan saat itu perasaanku dengan Desmosedici sangat sempurna. Jadi kuharap momentum itu bisa berlanjut."

"Selama jeda musim, aku banyak berlatih dengan Panigale V4S-ku, dan aku juga memenangi Race of Champions di WDW, tapi sekarang saatnya serius lagi," sambung rider berusia 25 tahun itu.

"Tahun lalu aku kencang di Silverstone, tapi