PBSI Jaga Atlet Jangan Sampai Sakit di All England 2023

PP PBSI terus mempersiapkan para pebulutangkisnya demi meraih hasil maksimal di All England 2023. Mereka memastikan para atlet agar jangan sampai sakit.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky yang menyampaikan hal itu karena belajar dari kejadian sebelumnya di Badminton Asia Mixed Team Championship atau Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2023.

Pada ajang yang bergulir di Dubai, Uni Emirat Arab, yang rampung 19 Februari lalu, tim Indonesia gagal melangkah ke semifinal lantaran kondisi para pemainnya banyak yang tidak dalam kondisi prima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti Gregoria Mariska Tunjung yang mengalami sakit flu, lalu Putri Kusuma Wardani tidak sehat karena demam dan sakit kepala, kemudian Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Muhammad Rian Ardianto yang juga tidak dalam keadaan benar-benar fit.

Tak ingin kejadian itu berulang di All England, Rionny berharap para atletnya bisa lebih optimal di turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Birmingham, 14-19 Maret ini.

"Sementara ini persiapannya kita jaga supaya mereka tidak sakit dan maksimal, karena kemarin terjadi di BAMTC, padahal cuma sedikit, sebagian (atlet). Jadi jangan sampai lengah dan jangan sampai sakit," kata Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Kalau di All England, kita tak usah bicara suasana lapangan lah, memang tekanannya tinggi, lalu gedungnya dan apanya sudah tahu. Sekarang bagaimana para pemain dari sekarang menganalisis video, catat, supaya tak buru-buru saat mau main," ujarnya.

"Itu semua saya ingatkan kepada mereka (pemain) tembak mana, defense bagaimana untuk double dan single. Dari sekarang supaya mereka pelan-pelan hafal. Kan kita biasa seperti itu kalau mau ujian," eks