PABSI Gelar Kejurnas Angkat Besi Remaja & Junior 2025 di Bandung

Pembinaan atlet angkat besi terus digalakkan Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Mereka lagi menggelar Kejuaraan Nasional Angkat Besi Remaja & Junior 2025.

Kejurnas Angkat Besi Remaja Junior PT Pupuk Indonesia 2025 itu digelar di GOR Saparua, Bandung, 31 Juli-5 Agustus. Ada 220 peserta ikut terdiri dari 150 atlet, 39 pelatih, serta 33 pendukung dari 25 Pengprov PABSI.

Ketua Panitia Penyelenggara, Hadi Wihardja, menyebut kejurnas kali ini juga dijadikan ajang pemantauan untuk persiapan Asian Youth Games 2025.

"Selain itu, kami juga menyiapkan nominasi lifter untuk program Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN), serta Cibubur Youth Athlete Trainning Centre(CYATC), untuk penerus tongkat prestasi lifter saat ini," papar Hadi dalam rilis kepada detikSport.

Sementara, Kejurnas akan mempertandingkan sebanyak 20 kelas, dengan rincian 10 Kelas Remaja dan 10 Kelas Yunior yakni, Kelas Remaja Putri 44kg, 48kg, 53kg, 58kg, serta +58kg.

Sedangkan di sektor putra, kelas yang dipertandingkan, Kelas 56kg, 60kg, 65kg,71kg, dan +71kg.

Di kategori Yunior Putri, kelas yang dipertandingkan, 48kg, 53kg, 58kg, 63kg, dan +63kg. Di bagian putra, 60kg, 65kg, 71kg, 79kg, dan +79kg.

Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, mengapresiasi PB PABSI yang memiliki agenda pembinaan yang tertata baik. Ini dibuktikan atlet-atlet PABSI jarang yang pulang dengan tangan hampa dari kejuaraan internasional.

"Saya mengapresiasi PB.PABSI yang agendanya tertata baik sehingga hasilnya membanggakan Indonesia. Di balik keberhasilan PB PABSI ada PT. Pupuk Indonesia," ujar Marciano.

"Bendera Merah Putih selalu dikibarkan dan lagu Indonesia Raya selalu berkumandang karena prestasi atlet-atlet Angkat Besi Indonesia," lanjut