Ousmane Dembele Dulu Suka Telat Latihan, Kini Jadi Panutan!
Ousmane Dembele bertransformasi dari pemalas jadi pekerja kerja keras yang jadi panutan di Paris Saint-Germain. Kerja kerasnya mampu membawa PSG raih treble winners di musim ini.
PSG mampu meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dari sejarah. Les Parisiens berpesta gol 5-0 saat mengalahkan Inter Milan pada final yang berlangsung di Allianz Arena (1/6). Lima gol kemenangan PSG lahir melalui Achraf Hakimi, brace Desire Doue, Kvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu.
Meski tak bikin gol, Ousmane Dembele punya peran yang krusial atas keberhasilan PSG mengangkat trofi Si Kuping Besar. Pemain asal Prancis ini bikin dua assist di laga ini.
Pergerakannya juga begitu sulit diprediksi lini belakang Si Ular. Dikutip dari SofaScore, ia bikin tiga tembakan dan tiga umpan kunci.
Dembele tak hanya aktif saat PSG menguasai bola tapi juga saat kehilangan bola. Ia menjadi pemain pertama yang melakukan pressing di lini pertahanan Inter. Aktifnya Dembele dalam melakukan pressing ini menyulitkan Inter dalam mengembangkan permainan.
Ousmane Dembélé's high pressing. pic.twitter.com/B8uG1iJqah
Dembele mampu bertransformasi jadi sosok pekerja di PSG. Padahal, pemain 28 tahun ini dulu terkenal sebagai pemain yang pemalas.
Dembele gemar absen atau terlambat latihan saat membela Borussia Dortmund atau Barcelona. Ia tak latihan di Dortmund karena ngambek minta dijual. Sementara di Barca, ia sering terlambat latihan akibat kesiangan usai begadang main gim.
Mantan rekannya di lini depan Barcelona, Luis Suarez, sempat mengingatkan Dembele untuk lebih serius di sepakbola. Tak seriusnya Dembele dalam berlatih ini juga disinyalir jadi sebab dirinya sering dibekap cedera di Barcelona.
"Seperti yang rekan-rekan lain katakan dan Ousmane tahu ini,


