Operator Liga 2 2023/2024 Batal Diganti, Tetap Dipegang PT LIB
Operator Liga 2 batal diganti pada musim 2023/2024. Erick Thohir memastikan kompetisi kasta kedua itu masih dipegang PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Erick Thohir menyampaikan itu saat ditanya pewarta usai Kongres Biasa PSSI 2023 di Hotel InterContinental, Pondok Indah, Minggu (28/5/2023). Ketua Umum PSSI itu menyebut penerapan operator baru bisa dilakukan pada liga musim 2024/2025.
"Sementara tetap sama dengan Liga 1 (LIB). Kita lihat tahun depan lagi," kata Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun alasan batalnya operator liga diganti pada musim 2023/2024 karena ketidaksiapan Liga 2 itu sendiri.
"Saya juga kemarin, melihat ketidaksiapan Liga 2 bikin operator baru. Sebab, tidak mudah. Banyak perlu persiapan, back office, SDM (Sumber Daya Manusia). Sementara PT LIB, infrastruktur sudah ada. Istilah tinggal melanjutkan," kata Direktur PT LIB, Ferry Paulus, terpisah.
Mantan Direktur Olahraga Persija itu juga belum bisa memastikan sampai kapan LIB bakal terus memegang Liga 2.
"Kemarin bicaranya, tolong dibantu dahulu. Mudah-mudahan berikut bisa mandiri agar fokus, komersialisasi meningkat, ya semua lebih ajek lah," ujarnya.
Menyoal bakal seperti apa musim kompetisi Liga 2 di musim ini, Ferry menyebut, masih menunggu diskusi untuk mematangkan semuanya.
"Memang ada guide line, yang sudah disampaikan oleh PSSI untuk Liga 2 musim depan. Kalau bicara value Liga 2 juga dengan pemain asing, hanya kami belum buat lah regulasi, karena baru kemarin kalau perintah PSSI untuk melanjutkan operatorin Liga, kami sedang susun, kalau sudah final akan kami umumkan," kata Ferry.
Sebagai gambaran, rencana memiliki operator kompetisi berbeda muncul saat sarasehan bersama klub-klub di Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya pada Sabtu (4/3).