Oma Gill Berduka Cita Atas Syabda Perkasa: Dia Bertalenta

Pebelutangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan. Komentator dunia Gill Clark alias Oma Gill turut berbela sungkawa.

Seperti dirangkum detikJateng, Syabda tengah berada dalam perjalanan menuju Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri pemakaman neneknya yang meninggal dunia pada Senin (20/3) dini hari WIB.

Dalam rombongan itu ada lima orang. Selain Syabda, ada ayahnya yang bernama Muanis (49), ibunya yang bernama Anik Sulistyowati (48), dan dua saudaranya, masing-masing Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta Bathari Cahya Loka (11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/3) sekitar pukul 03.40 dini hari WIB di KM 314A Tol Pemalang. Mobil yang ditumpangi Syabda melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak truk dari belakang.

Polisi menduga pengendara mobil tersebut mengantuk sehingga menabrak truk yang berjalan searah di depannya. Dalam kecelakaan ini, Syabda dan ibunya meninggal dunia, sedangkan ayah dan dua saudaranya terluka.

Para pebulutangkis dunia berbela sungkawa atas peristiwa tersebut. Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulutangkis tunggal putra muda Indonesia yang berusia 21 tahun.

Komentator top dunia, Gill Clark alias biasa disapa Oma Gill turut berduka cita. Oma Gill begitu kaget mendengar kabar Syabda meninggal dunia.

"Saya sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis ini," tulisnya di Twitter pribadinya.

Oma Gill mengenang Syabda Perkasa Belawa sebagai pebulutangkis muda bertalenta. Syabda punya peran penting, saat tim bulutangkis Indonesia menangi Piala Thomas 2022.

"Saya ingat menontonnya di Piala Thomas 2022 di Bangkok dan terkesan dengan bakatnya yang nyata. Saya